Disney,
adalah salah satu pembuat film Animation ternama didunia, semua orang
sudah tau itu, apa lagi dibarengi dengan perfect partnernya, Pixar
Animation Studio, tapi, kali ini Disney tampil dengan tidak On The Date
dengan sang kekasihnya Pixar melainkan dengan Walt Disney Animation,
yang melahirkan sebuah film berceritakan seorang program dari game
berjudul Wreck It-Ralph. UPSS!! Wait! I give it this movie 3.75/5, not
because I love Disney, but I really" love this movie. Here, Lemme show
you.
"I'm bad, and that's good, and that's not bad, there's no one I'd rather be then me." - Wreck-It RALPH
Lagi, Disney tampil dengan
membawa sebuah formula baru, membawa sebuah film bertokoh permainan
Ding-Dong jaman dulu, "Euugh! It's look to old?" Haha! jangan menjudge
dulu sebelum menontonnya, dan satu lagi meskipun Wreck-It Ralph yang
digiring oleh Disney untuk anak-anak, bukan berarti orang dewasa terlihat seperti "Anak Kecil" selagi menontonnya.
Sebelumnya, sinopsis dari Wreck-It Ralph menceritakan seorang karakter
dari game Fix-It Felix, yang bernama Ralph, seorang Ralph, adalah
karakter penghacur bangunan, dan Felix datang memperbaikinya, Felix
mendapatkan semua yang Ia mau tetapi tidak untuk Ralph, dan semua itu
membuat Ralph menjadi merasa terasingkan, Ralph memutuskan untuk menjadi
seperti Felix dan keluar dari arena gamenya tersebut, akan tetapi
membuat sebuah masalah yang menunjukkan akhir yang tak pernah Ralph
bayangkan.
Ok, let's I'm reviewing it. 3.75/5 it's to high for Animation movie, tapi, at least, not today, not for Disney. Karena Rich Moore membawakan Wreck-It Ralph dengan suatu formula yang tak terlupakan! Perjalanan Ralph untuk membuat dirinya berarti, membuat film ini menjadi suatu petualangan yang kalian ga bakalan lupain, Lucu, sedih, seru, heboh, wonderful, colourful, dan OLD too,
Dan
juga, Rich Moore, membuat setiap scenenya berarti, bahkan sad momment
yang di bangun oleh Moore, yap, juga menyentuh hati penonton"nya. kalau
orang" sekarang bilang "Ngena banget", dan tidak cuma scenenya saja,
Rich Moore membangun sebuah dunia Gamenya, like soo.. GAME! Wonderful..
oh ya, karena tadi saya menontonnya dalam 3D version, Wreck-It Ralph
ditampilkan dalam 3D yang baik, dan sejauh ini saya tidak pusing
menontonnya, Brightness yang dapat ditonton dengan jelas ditambah
kedalaman Depth yang keren dan sedikit Pop-Out yang menjadi ciri khas
Disney, membuat dunia didalam Wreck-It Ralph menjadi sangat Enjoyable
buat ditonton!
Well..
What I missing, oh yeah! About the characters, Thanks for Rich Moore,
karena dia telah mengembangkan karakternya dengan sangat baik, sehingga
mudah bagi kita untuk mengenal, siapa Ralph, siapa Felix, dll. dll, Dan
VERY APLAUS untuk John. C. Reilly, karena suara khas sang maestro movie
yang satu ini memang telah menyatu dengan orang" yang menyukai film"
era 1999 - 2000~ John. C. Reilly mengisi suara Ralph, membuat film ini
membekas diatas kepala, oh-oh! I love Vanellope, here voice so.. CUTE!
and I love Calhoun, diperankan oleh Jane Lynch yang membuat perempuan
tangguh ini, bersuara seperti Sexy Ladies..
Tapi..
ada sedikit kekurangan yang membuat film ini sedikit menyebalkan, bagi
saya, endingnya terlalu familliar, setiap film menggunakan ending ini,
seakan-akan seperti diulang-diulang-diulang dan diulang lagi. tetapi,
tidak terlalu mirip, cocoklah untuk jadi penutup tetapi sedikit
mengganggu endingnya. tapi bukan the very endingnya, karena the very
endingnya membuat film ini tak terlupakan, dan membuat penontonnya tak
lupa, antara hubungan Ralph dan Vanellope.