Finding Nemo adalah salah satu animasi kesayangan
hampir seluruh anak-anak diseluruh dunia, bahkan orang tua pada tahun 2003.
Film yang mengusung cerita kembalinya Nemo kepada ayahnya Marlin, hampir
menyentuh jutaan hati diseluruh dunia, tentang salah satu hubungan ayah dan
anak yang paling memorable sedunia animasi. Pixar, dengan keputusannya tahun
2012 akan membuat sequel dari Finding Nemo, dengan judul Finding Dory, well it took 9 year to continue, huh?
Tahun 2012 lalu, Pixar akhirnya mengumumkan bahwa Finding
Nemo 2 sequel adalah Finding Dory dan disutradarai kembali oleh Andrew Stanton.
Here’s lemme tell you something about Pixar. Pixar adalah studio animasi yang
membawa sentuhan paling magical pada hampir semua film-film animasi yang mereka
release untuk anak-anak diseluruh dunia, dan Pixar bukan hanya studio animasi
yang mengusung keseruan ataupun keindahan warna warni animasi di film-filmnya
tersebut. Pixar, merupakan studio yang selalu mementingkan makna dari sebuah
film. Yes, and it works, almost all the time.
Finding Dory kali ini adalah salah satu sequel terbaik
Pixar, selain installment Toy Story dan Monster University. Jujur, saya suka
dengan Monster University, karena twist terakhir dari film tersebut, merupakan
salah satu twist terbaik bagi saya. Well, butuh waktu lama bagi saya untuk
menafsirkan tentang apa sebenarnya film Finding Dory ini. Bahkan dari trailer,
yang hanya terbayangkan adalah, I just need to keep swimming with Dory, to find
her mother and father. Tak disangka, saya terkejut bahwa arti dari film ini
bukan hanya ia kembali kepada ibu dan ayahnya, tapi semua keluarganya, masa
lalunya, kenangan indahnya bersama ibunya dan ayahnya serta rumah lamanya
dimana tempat ia dilahirkan.
Andrew Stanton sekali lagi berhasil membuat saya terpukau,
bukan hanya dari keindahan laut, dan betapa birunya set aquarium besarnya, tapi
dari segi cerita yang begitu manis dan begitu sedih dan pahitnya kenangan Dory.
Bagi saya, di film ini Andrew Stanton menekankan bahwa, if you lack of
something in your life, like Dory with her Short Term Memory that she suffered
since she was a kid, that doesn’t mean you can’t do anything that you couldn’t
ever imagine. Petulangan Dory ini benar-benar membuktikan bahwa, vulnerable can
be change forever. But, this is not the really magical part. Karena, sudah
banyak sekali film yang mempunyai arti seperti itu.
The magical part is the part when Dory remember everything
step by step. Perjalanannya, orang tuanya, dan teman-temannya. I even cry a little
bit, saat adegan twist dari film ini, dan lebih terenyuh lagi dengan final
endingnya, yang menyatakan bahwa Dory tidak lagi sendiri. Dory sudah pulang ke
keluarganya yang sebenarnya, dan dia tidak akan pernah sendiri lagi di dunia
ini, dan hal yang paling terpenting adalah, Dory punya semua orang yang
menerimanya, dengan kondisi ingatan jangka pendeknya tersebut, even though,
back then no one cares about her really much. Oh yes, she’s a nice fish too,
that’s why she has soooo many friend in the ocean. Psst, Stanton disini juga
menggambarkan beberapa hal, tentang binatang laut. Pertama, they shouldn’t be
captured like that, meaning yang sama dengan Finding Nemo. Dan Lagi, Stanton
menggaris keraskan, bahwa anak-anak tidak boleh melakukan hal-hal yang tidak
baik pada ikan.
Overall, the magical of Pixar are the twist and the meaning. I am the biggest fan of every movie that Pixar brought to cinemas. Dan Finding Dory adalah salah satunya, and also, this is one of the best sequel that Pixar ever made. Jokenya menyenangkan, bahkan anak-anak dapat tertawa terbahak-bahak di beberapa adegan di film ini, sedih dibeberapa adegan di film ini, dan merasa tersentuh dibeberapa adegan di film ini,
1 comment:
Post a Comment