November 10, 2012

Wreck-It Ralph (2012) - WRECK IT THEN FIX IT RALPH!

Disney, adalah salah satu pembuat film Animation ternama didunia, semua orang sudah tau itu, apa lagi dibarengi dengan perfect partnernya, Pixar Animation Studio, tapi, kali ini Disney tampil dengan tidak On The Date dengan sang kekasihnya Pixar melainkan dengan Walt Disney Animation, yang melahirkan sebuah film berceritakan seorang program dari game berjudul Wreck It-Ralph. UPSS!! Wait! I give it this movie 3.75/5, not because I love Disney, but I really" love this movie. Here, Lemme show you.


 

"I'm bad, and that's good, and that's not bad, there's no one I'd rather be then me." - Wreck-It RALPH

 

Lagi, Disney tampil dengan membawa sebuah formula baru, membawa sebuah film bertokoh permainan Ding-Dong jaman dulu, "Euugh! It's look to old?" Haha! jangan menjudge dulu sebelum menontonnya, dan satu lagi meskipun Wreck-It Ralph yang digiring oleh Disney untuk anak-anak, bukan berarti orang dewasa terlihat seperti "Anak Kecil" selagi menontonnya. Sebelumnya, sinopsis dari Wreck-It Ralph menceritakan seorang karakter dari game Fix-It Felix, yang bernama Ralph, seorang Ralph, adalah karakter penghacur bangunan, dan Felix datang memperbaikinya, Felix mendapatkan semua yang Ia mau tetapi tidak untuk Ralph, dan semua itu membuat Ralph menjadi merasa terasingkan, Ralph memutuskan untuk menjadi seperti Felix dan keluar dari arena gamenya tersebut, akan tetapi membuat sebuah masalah yang menunjukkan akhir yang tak pernah Ralph bayangkan.


Ok, let's I'm reviewing it. 3.75/5 it's to high for Animation movie, tapi, at least, not today, not for Disney. Karena Rich Moore membawakan Wreck-It Ralph dengan suatu formula yang tak terlupakan! Perjalanan Ralph untuk membuat dirinya berarti, membuat film ini menjadi suatu petualangan yang kalian ga bakalan lupain, Lucu, sedih, seru, heboh, wonderful, colourful, dan OLD too, Just for the game, Rich Moore membuat film animasi yang satu ini bener-bener bikin sesuatu petualangan yang menarik dan tidak mau di lewatkan oleh penontonnya, alurnya selalu dibuat surprising tetapi tidak terlalu. dan tidak membuat boring, karena diisi dengan lelucon-lelucon dan energi penyemangat sendiri yang dikirim langsung oleh Rich Moore, Rich Moore hadir dengan membawa Wreck-It Ralph, seorang Penjahat yang ingin diperhatikan, membuat suatu petualangan didalam dunia game yang sangat menyenangkan, dan Rich Moore memperlihatkan, tidak semua yang terlihat buruk itu buruk, dan semua yang baik itu baik dan Rich Moore juga menyelesaikan cerita ini dapet banget, dari apa yang telah ia bangun sejak awal, "In the first scene, Rich Moore will introducing, make you wondering who is Ralph, and what the hell happen with the notes On the service and the bad guys too"

Dan juga, Rich Moore, membuat setiap scenenya berarti, bahkan sad momment yang di bangun oleh Moore, yap, juga menyentuh hati penonton"nya. kalau orang" sekarang bilang "Ngena banget",  dan tidak cuma scenenya saja, Rich Moore membangun sebuah dunia Gamenya, like soo.. GAME! Wonderful.. oh ya, karena tadi saya menontonnya dalam 3D version, Wreck-It Ralph ditampilkan dalam 3D yang baik, dan sejauh ini saya tidak pusing menontonnya, Brightness yang dapat ditonton dengan jelas ditambah kedalaman Depth yang keren dan sedikit Pop-Out yang menjadi ciri khas Disney, membuat dunia didalam Wreck-It Ralph menjadi sangat Enjoyable buat ditonton!

Well.. What I missing, oh yeah! About the characters, Thanks for Rich Moore, karena dia telah mengembangkan karakternya dengan sangat baik, sehingga mudah bagi kita untuk mengenal, siapa Ralph, siapa Felix, dll. dll, Dan VERY APLAUS  untuk John. C. Reilly, karena suara khas sang maestro movie yang satu ini memang telah menyatu dengan orang" yang menyukai film" era 1999 - 2000~ John. C. Reilly mengisi suara Ralph, membuat film ini membekas diatas kepala, oh-oh! I love Vanellope, here voice so.. CUTE! and I love Calhoun, diperankan oleh Jane Lynch yang membuat perempuan tangguh ini, bersuara seperti Sexy Ladies..

Tapi.. ada sedikit kekurangan yang membuat film ini sedikit menyebalkan, bagi saya, endingnya terlalu familliar, setiap film menggunakan ending ini, seakan-akan seperti diulang-diulang-diulang dan diulang lagi. tetapi, tidak terlalu mirip, cocoklah untuk jadi penutup tetapi sedikit mengganggu endingnya. tapi bukan the very endingnya, karena the very endingnya membuat film ini tak terlupakan, dan membuat penontonnya tak lupa, antara hubungan Ralph dan Vanellope.

OVERALL, Wreck-It Ralph memang memiliki ending yang sedikit familliar, dan sedikit kekanak-kanakan, tetapi, tidak tergantung dengan kata" "TERGANTUNG UMUR", film ini sangat enjoyable buat ditonton dan cocok untuk menghibur anak, dan sebagai tontonan keluarga.